Senin, 01 Agustus 2016

Bacaan dalam I’tidal

#pertama

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
“Ya tuhan kami, bagimulah segala puji” (HR. Bukhori 789 dari Abu Hurairah)

#kedua

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
“Ya tuhan kami, dan bagimulah segala puji” (HR. Bukhori 803, Muslim 392 dari Abu hurairah)

#ketiga

اللهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
“Ya Allah. Ya tuhan kami, dan bagimulah segala puji” (HR. Bukhori 795 dari Abu Hurairah)

#keempat

لِرَبِّيَ الْحَمْدُ لِرَبِّيَ الْحَمْدُ
“untuk tuhankulah segala puji, untuk tuhankulah segala puji”  (HR. Ahmad 23375, Nasa’i 1069 dari Hudzaifah bin Yaman)

#kelima

رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
“Ya tuhan kami, bagimulah segala puji dengan sebenar-benarnya pujian, sebanyak-banyaknya, sebaik-baiknya, ” (HR. Bukhori 799 dari Rifaah bin Rafi’)

#keenam

اللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ، وَمِلْءَ الْأَرْضِ، وَمِلْءَ مَا بَيْنَهُمَا، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
“Ya Allah. Ya tuhan kami, bagimulah segala puji. Sepenuh langit dan bumi Dan sepenuh apa-apa selainnya sesuai apa yang engkau kehendaki” (HR. Muslim 771 dari Ali bin Abu Tholib)

#ketujuh

اللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ، وَمَا بَيْنَهُمَا، وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ، أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
“ya Allah.Ya tuhan kami, bagimulah segala puji sepenuh langit dan bumi, sepenuh apa-apa diantaranya, Dan sepenuh apa-apa selainnya sesuai apa yang engkau kehendaki. Engkaulah yang berhak dengan sanjungan dan kemuliaan. tiada yang sanggup menghalangi apa yang engkau berikan. Dan tiada yang sanggup memberi apa yang kau halangi. Dan tiada manfaat kekayaan orang kaya darimu” (HR. Muslim 478 dari Ibnu Abbas)

#kedelapan

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ، أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ، وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ: اللهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
“Ya tuhan kami, bagimulah segala puji sepenuh langit dan bumi, Dan sepenuh apa-apa selainnya sesuai apa yang engkau kehendaki. Engkaulah yang berhak dengan sanjungan dan kemuliaan. Itulah yang berhak dikatakan seorang hamba. Dan setiap diantara kami adalah seorang hamba bagimu. Ya Allah tiada yang sanggup menghalangi apa yang engkau berikan. Dan tiada yang sanggup memberi apa yang kau halangi. Dan tiada manfaat kekayaan orang kaya darimu” (HR. Muslim 477 dari  Abu Said Al-khudri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar